0
MENYONSONG ASHAR DI KALA DZUHUR
Disebuah apartemen di Kalibata terdapat seorang Pria yang sedang duduk di meja kerjanyadialah Yunus Kartadinata. Pria yang kini usianya 67 tahun itu sekarangsakit-sakitan dan kesepian karena kedua anaknya sudah memulai hidup baru.Walaupun usianya sudah tua namun wibawa dan kharisma pria itu tidak hilangseiring berjalannya waktu. Dimasa mudanya beliau adalah orang yang dekat denganberbagai kalangan baik itu dekat dengan berbagai instansi pemerintahan maupundengan kalangan militer dan kepolisian. Di mejanya itu dia membaca sebuah suratyang dikirimkan oleh sebuah Yayasan kaum Dhuafa dan rekan bisnisnya juga daripara kolega di pemerintahan yang mendoakan kesembuhannya namun dia hanya bisapasrah menatap hidupnya menunggu ajal datang karena penyakit yang dia deritasemakin hari semakin keras.
Beliaumemiliki segudang prestasi dan jasa bagi banyak orang terutama terhadap bangsadan Negara. Kesuksesan dan kepiawaiannya dalam mengelola bisnisnya merupakanbukti nyata kesukesannya. Bisnisnya yang dia kendalikan melaluiGroup bisnisnya “Matahari Kehidupan Group”mengendalikan sejumlah bisnis diberbagai bidang diantaranya adalah bidang agribisnis, pertambangan, propertydan tekstil. Di bidang agribinis melalui perusahannya PT. Matahari SawitLestari memiliki kepemilikan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur danSumatra Selatan dan Riau dengan total lahan 150.000 HA dan beserta 20 Pabrikpengolahan minyak sawit. Di bidangpertambangan dan energi dikelolanya melalui PT. Matahari Energi Semestaperusahannya memiliki konsesi pertambangan batubara di Kalimantan Timur dansumur minyak dan gas di lepas laut bagian utara Kalimantan Timur. Di dalamindustri tekstil dan garment yang dikelolanya melalui PT. Matahari ApparellIndustry telah menjalin kerjasama dengan berbagai rekan bisnis di dalam danluar negeri dan telah mengekspor produknya ke 20 Negara. Di bidang jasakeuangan dan perbankan sendiri di kelolanya melalui PT. Matahari Investment Authorityyang memiliki Bank Matahari Jaya kepemilikannya di perusahaan itulah yangmemulai cikal bakalnya kebangkitan bisnis Yunus Kartadinata akan tetapi Banknyaseringkali dituduh dan disangkut pautkan dengan kegiatan pencucian uang bisnisillegal Yunus Kartadinata. Namun di balik prestasi dan kejeniusannya dalambisnisnya yang gilang gemilang namanya sering dikaitkan dengan kasus pencucianuang, penyelundupan, perjudian, penipuan, dan penggelapan pajak. Kedekatannyadengan petinggi militer dan kepolisian pun yang merupakan salah satu kunci suksesnyadia dalam berbisnis akan tetapi kedekatannya dengan kedua instansi besar ituseringkali menjadi buah bibir dan cibiran, Yunus Kartadinata sendiri mengakuidia sangat mencintai dua institusi besar itu dan mengakui keberhasilannya dalambisnis karena bantuan mereka tidak heran jika banyak petinggi militer dankepolisian memiliki saham dan juga masuk dalam berbagai jajaran KomisarisMatahari Kehidupan Group. Namanya dipuja dan dicinta, dimaki dan dicaci. Namunbagi sebagian orang dia adalah seorang pahlawan dan pembela kaum lemah dantertindas, namun bagi sebagian orang dia adalah seorang penjahat kelas kakapdan gembong mafia.
Tatkala pagipukul 07.30 WIB tanggal 23 Januari 2007 adalah suatu masa yang merubahperjalanan hidupnya dan hari itu terasa bagikan sebuah bencana besar di dalamsejarah hidupnya tatkala Direktur Keuangan dari PT. Matahari Sawit Lestari yangmerupakan salah satu anak usahanya ditangkap dan diperiksa oleh KPK karenaterlibat penyuapan terhadap salah seorang pejabat di Departemen Pajak dan jugakasus penggelapan pajak dan penipuan pajak yang ditaksir merugikan Negarasebesar RP 890,7 milyar. Lantas saat itu juga kasus ini menjadi headline di berbagai surat kabar danmajalah politik dan juga kasus ini diberitakan di berbagai stasiun televisinasioanal tentang keterlibatan perusahaan Yunus Kartadinata dalam kasuspenggelapan pajak. Namanya pun dihujat di berbagai media massa dan banyakkalangan yang berunjuk rasa menuntut agar Yunus Kartadinata diadiliseberat-beratnya dan juga dipenjarakan. Namun tak sedikit juga para pendukungdaripada Yunus Kartadinata yang membela di jalanan dan juga tak sedikit pulatokoh Nasional yang menulis argument di berbagai media massa untuk membelanya.Setelah diadakan pemeriksaan secara intensif KPK menemukan bukti dariketerlibatan Yunus Kartadinata dalam kasus yang ditulis oleh DirekturKeuangannya Elfriandy Djambak.SE. Lantas pada tanggal 14 Februari 2007 KPKsecara resmi memanggil Yunus Kartadinata untuk menjalani pemeriksaan KPK.
Setelahpenyidikan KPK dan kepolisian secara intensif pada tanggal 15 Februari 2007pengadilan secara resmi menetapkan YunusKartadinata dan Direktur Keuangan PT. Matahari Sawit Lestari, Elfriandy Djambaksebagai terdakwa setelah ditemukan barang bukti berupa buku catatan keuanganperusahaan. Pada tanggal 19 Februari 2007 sidang kasus penggelapan pajak PT.Matahari Sawit Lestari digelar dan Yunus Kartadinata hadir sebagai terdakwa dikasus persidangan itu, namun terjadi sebuah kejanggalan dalam sidang itu karenaElfriandy Djambak tak bisa hadir dalam kasus itu dan 2 jam kemudian terdengarkabar bahwa Elfriandy Djambak telah tewas dan ditemukan mayatnya dalam keadaantergantung di kediamannya di apartemen Taman Anggrek dan pengadilan saat itudihentikan sampai pengadilan mendengar investigasi lebih lanjut olehkepolisian. Pada 23 Februari 2007 polisi telah mengumumkan hasil otopsitersebut diduga korban melakukan bunuh diri namun ditemukan sebuah kejanggalanyaitu ditemukan peluru di kaki kiri dan juga di dada Elfriandy Djambak didugapeluru itu ditembak melalui pistol rakitan dan ditemukan sebuah buku terbakardi dapur dari kediaman, Elfriandy Djambak. Pada tanggal 25 Februari 2007pengadilan menyatakan Yunus Kartadinata tidak bersalah atas kasus itudikarenakan tidak adanya bukti dan pengadilan pun memulihkan nama baik YunusKartadinata.
Setelahkasus yang sempat akan menghancurkan reputasi hidupnya tepat tanggal 1 Maret2007 Yunus Kartadinata mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT danmemutuskan untuk bertaubat diapun mulai mengasingkan dirinya dari kehidupanbisnis dan politiknya seketika itu juga dia menunjuk putra sulungnya YusufKartadinata sebagai penerus bisnisnya. Bertepatan dengan tanggal 3 April 2012Yunus Kartadinata duduk di meja kerjanya di apartemennya di Kalibata sambilmembaca surat-surat dari para koleganya yang mengharapkan kesembuhannya. Sambilmenunggu waktu ashar pun tiba Yunus Kartadinata bangun dari kursinya danberangkat ke masjid ditemani dengan istri dan ajudannya sambil memegang tongkatYunus Kartadinata menatap jendela seraya menyongsong waktu ashar di kaladzuhur. Tatkala dia berjalan menuju ke masjid terdengarlah suara Adzan asharmemecahkan keheningan dan kesunyian di apartemen itu seketika itu juga YunusKartadinata merasakan kesakitan yang luar biasa tatkala dia sampai di Lobby apartemen itu dia merasakankesakitan luar biasa di sekitarjantungnya dan seketika itu dia jatuh dari tongkatnya, istri dan ajudannyahanya bisa terkejut. Dan lantas istrinya langsung memeluk tubuhnya dandiperiksanya sudah tidak didengar lagi detak jantungnya dan tidak terdengarpula suara nafasnya. Berakhirlah kisah seorang Pria yang dipuja dan ditakutitampaknya sejarah telah menulis sebuah titik pada kisah dari Yunus Kartadinata.
Post a Comment