1

Tarekat Al-Gratissiyah

Posted by Mr Cassanova on Tuesday, October 21, 2014 in , , , , , ,
Halo kawan-kawan ! sudah lama sekali saya ingin bisa menulis artikel penuh inspirasi kepada anda semua. Alasan klasik yaitu banyaknya kesibukan jugalah yang mendistorsi saya. Sebetulnya artikel ini mau saya tulis pas tadi malam sehabis pulang kampus. Ya mau bagaimana pas sekali saya ketiduran. 

Oke langsung saja ke inti cerita, jadi begini kawan-kawan semua setelah saya banyak melalui perjalanan yang panjang menuju dunia yang fana. Akhirnya diriku menyadari bahwasanya Pink Angel sudah melalui terdistorsi dari hakekatnya dalam memperjuangkan kebenaran !!! oleh karena itu saya menyatakan mengundurkan diri, selain karena masalah ideologi juga karena saya ingin terjadi regenerasi dalam tubuh Pink Angel. Oleh karena itu saya letakkan jabatan saya sebagai Sekjen DPP Pink Angel terhitung mulai hari ini & saya menyatakan keluar dari Pink Angel. Mengapa saya mengundurkan diri dari jabatan saya ? saya rangkum alasannya disini :
  1. Regenerasi di dalam tubuh Persyarikatan Pink Angel bukanlah sebuah keniscayaan, melainkan keharusan.
  2. Kesibukan dalam dunia Pers mahasiswa & aktivitas progresif untuk menumbangkan kaum kontra-revolusioner & reaksioner.   
  3. Mendapatkan hidayah tatkala sedang melakukan pencarian kebijaksanaan secara paripurna, dalam rangka menuju sempurna.
Setelah beberapa kali diskusi politik, sosial, ekonomi, teologi, agama dan budaya. Kami menyadari bahwa hidup ini menjadi berat akibat distorsi dan degradasi moral yang diakibatkan oleh otak reptil manusia (neocortex). Untuk menanggulangi semua masalah itu & menyelamatkan pergerakan mahasiswa yang mulai melemah akibat dari neoliberalisme, kapitalisme, atheisme, agnostisme, narativisme, komunisme, marxisme, leninisme maoisme, nazisme, zionisme,  sosialisme, radikalisme, fundamentalisme, korporatisme, anarkisme, sindikalisme, sekulerisme, ekstremisme, fasisme, liberalisme, imperialisme & neokolonialisme.

Oleh karena itu para mahasiswa hendaknya melakukan revisionisme, dalam menghadapi semua penyebaran ideologi apapun & harus kritis. Kita tidak boleh jatuh pada argumen yang didaktis & propagandis, karena sebelumnya pernah terbongkar ada gerakan fundamentalis yang merekrut mahasiswa hingga ke kampus-kampus.

Harits Muhammad sang "Bijaksana".
Hal yang perlu dicermati di dunia yang fana ini, terutama oleh para mahasiswa adalah persoalan ekonomi mahasiswa yang lazimnya sudah menjadi rahasia umum di kalangan mahasiswa. Sehingga banyak mahasiswa yang kemudian yang menjual idealismenya dengan menjadi panasbung (pasukan nasi bungkus), ayam kampus maupun tindakan tak terpuji lainnya. Untuk itulah seorang yang amat bijaksana lagi terpuji yaitu "Harits Muhammad". Setelah melakukan diskusi dengan sang bijaksana yaitu ajarannya tentang "Jalan Suci Menuju Keharibaan yang Paripurna dalam Rangka Menuju Sempurna". 

Mursyid Al-Imam Al-Habib Al-Ustad As-Syekh As-Sayyid Mahbub Al-Hajji Irsyad Muhammad bin Abu Ballas Al-Gratissiyah saat hendak melakukan perjalanan suci mengeluarkan fatwa : "Apapun kalau gratis itu nikmat ! serta harus disyukuri dan tidak boleh diprotes"
Untuk semua tujuan mulia itulah maka "Tarekat Al-Gratissiyah" didirikan untuk agar para mahasiswa bisa mendapatkan kemandirian di bidang ekonomi & dapat berdikari, serta mendapatkan pengalaman moralitas & rohaniah serta jasmaniah yang luar biasa.  Tarekat Al-Gratissiyah ini didirikan oleh "Mursyid Al-Imam Al-Habib Al-Ustad As-Syekh As-Sayyid Mahbub Al-Hajji Irsyad Muhammad bin Abu Ballas Al-Gratissiyah".  Pertanyaan mendasar apakah AD/ART serta agenda Tarekat Al-Gratissiyah ? agenda kami adalah mengajak kawan-kawan mahasiswa maupun mahasiswi untuk ikut serta dalam diskusi-diskusi intelektual, acara, pementasan kebudayaan yang memberikan free snack, free drink & free certificate. Lantas apa hubungannya dengan berdikari & kemandirian ekonomi ? sesuai dengan kata Mursyid yang bijaksana bahwa apapun kalau gratis nikmat, oleh karena itu kita hadir dalam diskusi intelektual yang memberi makan gratis sehingga turut mencerdaskan otak kita & cacing di perut kita.

DISKUSI INTELEKTUAL

Kitab Qurotul Uyun, adalah kitab tatacara/panduan melakukan hubungan seks dalam agama Islam
sesuai dengan ajaran baginda Rasulullah SAW. Di dalam kitab ini terdapat kumpulan ayat suci Al-Qur'an serta Hadits Nabi.
Yang membedakan Qurotul Uyun dengan Kamasutra adalah halaman pertama hingga pertengahan kitab Qurotul Uyun berisi tatacara berhubungan dengan yang bukan muhrim serta tatacara melamar hingga menikah. Halaman tengah hingga akhir Kitab ini baru berisi posisi-posisi maupun cara-cara berhubungan yang baik & benar. Sedangkan Kamasutra dari awal hingga akhir adalah posisi berhubungan. Qurotul Uyun jauh lebih sempurna sebab ia mengajarkan bahwa wanita itu bukanlah objek seks yang bisa digunakan seenaknya melainkan wanita itu suci, perlu tatacara yang baik dan benar untuk bisa berhubungan dengan wanita.

Dikarenakan Tarekat Al-Gratissiyah adalah perkumpulan intelektual pecinta "gratis". Seperti organisasi intelektual pada umumnya kita memiliki buku bacaan wajib yaitu "Kitab Qurotul Uyun". Kita pun mengadakan diskusi intelektual yang kita namakan sebagai "OSAK". Karena kita ingin mendidik jemaat Tarekat Al-Gratissiyah menjadi intelektual organik. Supaya bisa mendakwahkan ajaran suci Tarekat Al-Gratissiyah kepada semesta yang menanti cakrawala yang tak bertepi.

Saya akhiri semua dakwah saya hari ini mengenai Tarekat Al-Gratissiyah serta ajaran terpuji "Mursyid Al-Imam Al-Habib Al-Ustad As-Syekh As-Sayyid Mahbub Al-Hajji Irsyad Muhammad bin Abu Ballas Al-Gratissi".   

Saya akhiri dengan harapan akan berkat.
Terpujilah ia akan rahmat.
Menanti cahaya yang hakiki.
Izinkan aku mencicipi keheningan birahi. 


Depok, 10 Oktober 2014 Irsyad Muhammad Baisa.



1 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Irsyad Muhammad Website All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.